Manusia tidak dapat
dipisahkan dari teknologi; teknologi terkandung didalam dirinya dan didalam
cara-cara hidupnya dalam masyarakat. Sebaliknya teknologi tidak dapat terlepas
dari manusia, teknologi itu hanya ada karena diciptakan oleh manusia. Kemampuan
berpikir manusia yang sistimatis, analitis, mendalam dan berjangka panjang
menghasilkan ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan melahirkan teknologi, yaitu
cara-cara berdasar ilmu untuk menghasilkan barang atau jasa. Manusia
memanfaatkan teknologi untuk menyempurnakan proses-proses nilai tambah yaitu
proses-proses merubah bahan mentah dan barang-barang setengah jadi menjadi
barang-barang jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi. Teknologi penting
karena merupakan penggerak utama proses nilai tambah tersebut. Sedangkan proses
nilai tambah itu sendiri merupakan proses kompleks yang berjalan terus menerus
dan hanya dapat dikatakan berhasil jika pemanfaatan mesin-mesin, ketrampilan
manusia, dan material sepenuhnya dapat diintegrasi oleh teknologi sehingga
menghasilkan produk barang dan jasa yang bernilai lebih tinggi dari nilai
material dan masukkan lainnya. Karena sifat integratif inilah maka dalam suatu
proses ekonomi apapun juga, teknologi merupakan unsur yang paling menentukan
dalam proses nilai tambah. Semakin effisien dan produktif proses-proses nilai
tambah, semakin meningkat taraf hidup masyarakatnya.
Sejarah
peradaban manusia selalu berkembang terus, tetapi dalam perjalanannya
masyarakat bangsa timbul dan tenggelam. Masyarakat dan budaya Hellenic, Aztec, Mesopotamia
hilang; kerajaan besar Ottoman dan Austro-Hongaria yang runtuh baru 70 tahun
yang lalu, sekarangpun banyak yang tidak mengenalnya; bangsa Amerika dan Jepang
baru tumbuh dalam 100 tahun ini, sedangkan kerajaan besar Inggris sedang
diambang senja. Kita juga mengenal jaman-jaman kejayaan kerajaan Majapahit,
Sriwijaya dan lain-lain. Berbagai pendekatan dicobakan untuk menjelaskan apa
yang menyebabkan masyarakat bangsa surut dan tenggelam dan apa yang membuatnya
tumbuh dan kuat. Pendekatan budaya dan agama, geografi, kemeliteran, sumberdaya
alam membuahkan berbagai konsepsi, akan tetapi satu yang berlaku umum adalah
bahwa kemampuan inovasi dan kemampuan melakukan akumulasi secara sistematik
dari inovasi itu merupakan prasyarat kekuatan.
Beberapa contoh pemanfaatan iptek dalam bidang
industri
-Transportasi:
IPTEK sebagai alat ukur besar dan lebar jalan serta seberapa jauh sebuah jalan
harus di buat... masalah jalan bukan hal kecil, karena perlu pengukuran yang
detail dan kerja lapangan yang benar, belum lagi sarana yang di gunakan sebagai
alat bantu pembuatan jalan tersebut.. seperti traktor, aspal dan batu kerikil
sebagai media.
-Kesehatan:
IPTEK dalam bidang kesehatan untuk sarana pembantu dokter, biasanya berupa
mesin operasi teknologi canggih laser,x-ray,dll/alat bantu pengobatan lainnya
yang memerlukan teknologi canggih.
-Ekonomi: IPTEK dalam hal ekonomi sangat membantu di bidang penataan sitem produksi dan keuangan, seperti pabrik yang selalu mengadakan tes uji untuk sebuah produk yang di jualnya.. lalu proses pembuatan barang yang memerlukan alat berat berteknologi tinggi agar dapat membuat proses produksi masal.
-Ekonomi: IPTEK dalam hal ekonomi sangat membantu di bidang penataan sitem produksi dan keuangan, seperti pabrik yang selalu mengadakan tes uji untuk sebuah produk yang di jualnya.. lalu proses pembuatan barang yang memerlukan alat berat berteknologi tinggi agar dapat membuat proses produksi masal.
-Kebudayaan:
IPTEK di dalam kebudayaan artinya menjaga suatu budaya dengan kemampuan
pembelajaran seni, dalam hal melestarikan suatu budaya agar tidak
hilang/diklaim oleh negara lain, regenerasi dalam hal ini sangat penting karena
budaya turun temurun hanya di ajarkan melalui kerabat seperti halnya warisan.
-Industri:
IPTEK dalam hal industri tidak jauh berbeda dengan IPTEK dalam bidang ekonomi,
dalam hal industri, iptek terdapat dalam proses pembuatan suatu produk industri
agar menjadi nilai uang.
-Hankam: IPTEK
dalam hal hukum yaitu dimana badan hukum dapat berjalan sesuai aturan
undang-undang yang berlaku.
-Politik: IPTEK dalam bidang politik berlaku untuk mengatur
jalannya pemerintahan di negara, tanpa adanya iptek, suatu negara tidak akan
berkembang. alias berjalan di tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar