1. Masalah-masalah
Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu
wilayah tertentu disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah
menentukan padat tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa
masalah kependudukan yang terjadi di negara kita. Masalahmasalah kependudukan
yang terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata,
jumlah penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendahnya
kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan,
dan kepadatan penduduk.
Wilayah negara kita sangat luas. Penduduk yang
tinggal di wilayah negara kita tidak merata. Ada daerah yang sangat padat,
namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta sangat padat. Menurut sensus tahun 2000, setiap satu kilometer
persegi didiami lebih dari dua belas ribu orang. Ini sangat berbeda dengan
Provinsi Kalimantan Barat. Di sana hanya ada 27 orang yang mendiami wilayah
seluas satu kilometer persegi.
Jumlah penduduk Indonesia sangat banyak.
Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduk setelah
Cina, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus
penduduk tahun 2000 adalah 205,8 juta jiwa.
Jumlah penduduk Indonesia sudah sangat banyak.
Jumlah ini akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk juga tinggi.
Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka
kematian.
Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang
rendah. Ini mempengaruhi kualitas atau mutu penduduk Indonesia. Masyarakat
Indonesia kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Akibatnya,
masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Pendapatan per kapita artinya rata-rata
pendapatan penduduk setiap tahun. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia
masih rendah. Remdahnya pendapatan per kapita rendah berkaitan erat dengan
banyaknya masyarakat miskin.
Penduduk yang tidak tidak bekerja disebut
penduduk yang tidak produktif. Biasanya penduduk yang tidak bekerja adalah yang
telah berusia lanjut atau masih anak-anak dan remaja. Mereka ini disebut usia
nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk
produktif (bekerja). Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat
ketergantungan di Indonesia cukup tinggi.
Beberapa kota besar di Indonesia sangat padat.
Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan masalah-masalah sosial seperti
pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak
kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan
sebagainya. Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di
atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian,
perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan
penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan
dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa
pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil
pertanian, hasil hutan, dan sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.
Salah satu masalah sosial yang dihadapi
masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat mengganggu, terutama kalau
tidak dikelolah dengan baik. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di
lingkunganmu? Bagi masyarakat pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah
serius. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di
daerah padat penduduk. Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan
banya sekali sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas
Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola sampah. Sampah yang menumpuk
menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat menjadi sumber berbagai
penyakit menular. Misalnya, muntah berak (muntaber), penyakit kulit, paru-
paru, dan pernapasan. Karena itu, kalau kamu perhatikan, di lingkungan tempat
tinggalmu ada selalu ada petugas sampah. Setiap bulan orang tuamu membayar
iuran sampah. Pernahkah kamu mengalami keadaan di mana sampah tidak diangkut
lebih dari satu minggu? Lingkungan menjadi bau, bukan? Bagaimana Pak RT dan
masyarakat di lingkunganmu memecahkan masalah ini? Masalah lain berkaitan
dengan sampah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Di banyak
tempat banyak warga yang biasa membuang sampah ke sungai dan saluran air.
Sungai dan aliran air menjadi mampet. Akibatnya, sering terjadi banjir
Semua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
Kamu sudah pernah belajar masalah pencemaran
di Kelas 3. Apakah kamu masih ingat macam-macam pencemaran? Ada pencemaran air
dan pencemaran udara. Apa yang menyebabkan pencemaran air seperti sungai,
danau, waduk, dan laut? Perairan bisa tercemar karena ulah manusia, misalnya
membuang sampah ke sungai dan menangkap ikan dengan menggunakan pestisida.
Sungai, danau, atau waduk juga menjadi tercemar kalau pabrik-pabrik membuang
limbah industri ke sana. Pencemaran mengakibatkan matinya ikan dan makhluk
lainnya yang hidup di air. Akhirnya, manusia juga menderita kerugian.
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara. Misalnya, membuat taman kota dan menanam pohon sebanyak-banyaknya. Kita sebagai warga negara sebaiknya ikut serta dalam program ini. Selain itu, kalau kita memiliki kendaraan bermotor, usahakan supaya kendaraan tersebut layak dipakai. Jangan sampai kendaraan milik kita mengeluarkan banyak asap. Kalau bepergian ke mana-mana, sebaiknya menggunakan kendaraan umum. Jumlah kendaraan di jalan jadi berkurang.
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara. Misalnya, membuat taman kota dan menanam pohon sebanyak-banyaknya. Kita sebagai warga negara sebaiknya ikut serta dalam program ini. Selain itu, kalau kita memiliki kendaraan bermotor, usahakan supaya kendaraan tersebut layak dipakai. Jangan sampai kendaraan milik kita mengeluarkan banyak asap. Kalau bepergian ke mana-mana, sebaiknya menggunakan kendaraan umum. Jumlah kendaraan di jalan jadi berkurang.
Masalah sosial lainnya yang juga sering
dihadapi warga masyarakat di lingkunganmu adalah kebakaran. Siapa yang pernah
melihat kebakaran? Kebakaran apa yang kamu saksikan itu? Apakah rumah atau
hutan dan semak belukar? Apa yang terjadi ketika kebakaran? Api melahap segala
sesuatu dengan cepat, bukan? Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya
merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke
rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan
arus pendek (korsleting) listrik. Karena itu, masyarakat harus sangat hatihati
dengan dua hal ini. Kebakaran pemukiman kumuh dan padat penduduk umumnya
merusak sebagian bahkan seluruh rumah yang ada di sana. Ini disebabkan karena
bahan-bahan yang dipakai untuk membangun rumah memang mudah terbakar. Selain
itu, jalan masuknya sempit sehingga sulit dijangkau oleh mobil pemadam
kebakaran.
Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang. Kalau terjadi kebakaran, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat. Warga juga harus saling membantu memadamkan api. Dan yang juga penting adalah mencegah terjadinya kekacauan atau aksi pencurian yang biasanya ikut terjadi pada saat terjadi kebakaran.
Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang. Kalau terjadi kebakaran, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat. Warga juga harus saling membantu memadamkan api. Dan yang juga penting adalah mencegah terjadinya kekacauan atau aksi pencurian yang biasanya ikut terjadi pada saat terjadi kebakaran.
Coba sebutkan apa saja fasilitas umum di lingkunganmu? Beberapa fasilitas umum yang mudah dijumpai adalah sarana transportasi (kereta api, bis, angkot, kapal laut, kapal terbang), sarana pendidikan (sekolah), sarana kesehatan (Puskesmas, balai kesehatan ibu anak, Posyandu, rumah sakit), dan sarana hiburan (rekreasi). Bagaimana keadaan fasilitas umum ini di lingkunganmu? Apakah dalam keadaan baik atau rusak? Apa yang kamu lakukan kalau melihat fasilitas umum dalam keadaan rusak?
Mengapa buruknya
fasilitas umum menjadi masalah sosial? Fasilitas umum digunakan secara bersama
oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa
menggunakannya. Apa yang terjadi jika bis-bis dan angkot rusak? Apa yang
terjadi ketika kereta api rusak atau anjlok? Ratusan bahkan ribuan warga
masyarakat terlantar. Mereka tidak bisa bepergian ke tempat lain. Mereka juga
pasti menderita kerugian yang sangat besar. Coba kamu perhatikan keadaan
fasilitas umum di lingkunganmu. Banyak fasilitas umum dalam keadaan rusak atau
tidak terpelihara, bukan. Banyak sarana transportasi seperti bus, kereta api,
dan kapal sudah tua dan kotor. Demikian juga fasilitas-fasilitas sosial lainnya
seperti telpon umum, WC umum, tempat hiburan dan rekreasi, dan sebagainya.
Fasilitas umum memang dipelihara dan dijaga oleh pemerintah. Meskipun demikian,
masyarakat harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak cepat rusak. Kalau
ada fasilitas umum yang rusak, hendaknya segera melapor ke pihak berwenang.
7. Perilaku
tidak disiplin
Dalam hidup sehari-hari kita menjumpai banyak
sekali perilaku tidak disiplin. Kita ambil contoh keadaan di jalan raya. Salah
satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas adalah perilaku tidak disiplin.
Contoh perilaku tidak disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut.
1. Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
2. Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3. Pengandara mobil yang parkir sembarangan.
4. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5. Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.
1. Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
2. Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3. Pengandara mobil yang parkir sembarangan.
4. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5. Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.
Masih banyak lagi contoh perilaku tidak
disiplin dalam masyarakat. Misalnya perilaku tidak disiplin menempatkan sampah,
tidak disiplin membayar pajak, tidak disiplin dalam antre, dan lain-lain. Coba
kamu sebutkan tiga lagi contoh perilaku tidak disiplin di lingkunganmu.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan
obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf,
menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin,
heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia
medis. Siapa pun yang menggunakannya untuk tujuan di luar tujuan pengobatan
(medis) tergolong tindakan yang salah. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah
sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu
perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan
penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
Negara kita memiliki hukum yang sangat keras yang mengatur peredaran narkoba. Siapa yang berani mengedarkan narkoba jenis apapun akan dihukum sangat berat. Mereka yang menggunakannya pun bisa dihukum. Demikian pula penggunaan alkohol. Agama telah melarang umatnya untuk mengkonsumsi alkohol. Negara kita juga memiliki undang-undang yang melarang penjualan alkohol di sembarang tempat. Meskipun demikian, masih ada banyak orang yang menyalahgunakan alkohol. Kamu tahu apa yang terjadi kalau orang terlalu banyak minum alkohol? Orang itu akan mabuk. Dalam keadaan mabuk, orang bisa melakukan apa saja, termasuk kejahatan. Keadaan ini tentu akan mengganggu ketertiban masyarakat.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan alkohol? Masing-masing kita menahan diri untuk tidak menggunakannya. Kita juga mengingatkan saudara-saudara kita, teman, atau orang lain untuk menghindari hal ini. Kalau melihat ada penyalahgunaan narkoba, kita bisa melapor ke pihak berwajib.
Negara kita memiliki hukum yang sangat keras yang mengatur peredaran narkoba. Siapa yang berani mengedarkan narkoba jenis apapun akan dihukum sangat berat. Mereka yang menggunakannya pun bisa dihukum. Demikian pula penggunaan alkohol. Agama telah melarang umatnya untuk mengkonsumsi alkohol. Negara kita juga memiliki undang-undang yang melarang penjualan alkohol di sembarang tempat. Meskipun demikian, masih ada banyak orang yang menyalahgunakan alkohol. Kamu tahu apa yang terjadi kalau orang terlalu banyak minum alkohol? Orang itu akan mabuk. Dalam keadaan mabuk, orang bisa melakukan apa saja, termasuk kejahatan. Keadaan ini tentu akan mengganggu ketertiban masyarakat.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan alkohol? Masing-masing kita menahan diri untuk tidak menggunakannya. Kita juga mengingatkan saudara-saudara kita, teman, atau orang lain untuk menghindari hal ini. Kalau melihat ada penyalahgunaan narkoba, kita bisa melapor ke pihak berwajib.
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi,
gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat
diperbarui. Karena itu, kita harus hemat memakainya supaya sumbersumber energi
ini tidak cepat habis. Coba perhatikan keadaan di rumahmu? Apakah keluargamu
termasuk orang yang menghemat energi? Bagaimana keluargamu memakai listrik?
Bagaimana keluargamu memakai bahan bakar bensin atau solar? Apakah kamu
memiliki mobil atau sepeda motor? Apakah dalam menggunakan bahan bakar bensin
dan solar, orang tuamu termasuk orang yang boros. Kita bisa belajar menjadi
hemat dalam menggunakan energi. Contoh cara menghemat energi antara lain
sebagai berikut.
1. Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2. Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3. Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuhtumbuhan, angin, air, dan matahari.
2. Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3. Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuhtumbuhan, angin, air, dan matahari.
Apa yang dirasakan ibumu ketika sulit
mendapatkan beras? Tentu akan cemas, bukan? Dalam masyarakat kita beberapa kali
terjadi kelangkaan barang kebutuhan tertentu. Beberapa waktu yang lalu
masyarakat kesulitan mendapatkan kedelai. Akibatnya, kegiatan industri berbahan
baku kedelai, seperti industri tahu, tempe, susu kedelai, dan kecap terganggu.
Barang-barang kebutuhan yang sering langka antara lain minyak tanah dan minyak
sayur. Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial. Pemerintah
mempunyai tugas memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari
cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar